UANG NEGARA VS UANG BANK

Setiap hari kita hidup dengan uang, cari uang, simpan uang, membelanjakan uang, namun tahukah kita mengapa uang itu selalu cepat habis, tidak cukup walau sudah kerja lembur dihari libur ditambah ada siklus krisis moneter, krisis ekonomi, yang tidak ada hubungannya dengan kita namun kita tetap kena dampaknya, ini tidak adil! Kita perlu tahu apa itu uang sehingga kita bisa memilih mana yang uang sejati (true money/ real money) atau sekedar tumpukan lembaran kertas uang saja (fiat money). UU pokok Bank Indonesia No.11/1953, ada dua jenis uang kartal yaitu UANG NEGARA ; Diedarkan oleh pemerintah, Dijamin dengan Undang-undang, Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya, Ditandatangani menteri keuangan,

Namun sejak berlakunya Undang-undang no. 13/1968 uang negara dihentikan peredarannya digantikan oleh UANG BANK; Diedarkan oleh bank sentral, Dijamin emas/ valuta asing disimpan di bank sentral, Bertulisakan nama bank sentral (di Indonesia: Bank Indonesia), Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.

Sekarang hampir disemua negara, uang dikeluarkan oleh bank sentral yang berfungsi secara independen dalam mengambil kebijakan (to get profit/margin) tanpa bisa diintervensi dari pemerintah (presiden, meteri, DPR/MPR) yang sedang berkuasa.

Dolar Amerika Serikat menjadi mata uang yang kuat karena awalnya mata uang itu bebasis emas, setiap satu lembar dolar yang dicetak oleh bank sentral (the Fed) maka harus ada 1,5 gram emas murni sebagai jaminannya. Sehingga apabila ada orang yang membawa uang kertas senilai US$.20,- orang itu bisa saja menukarkan uang kertas itu dengan satu troy ounce emas murni batangan atau koin (31,1gr) dibank sentral the federal reserved. Tragisnya sejak th 1933 AS menghentikan peredaran uang emas dimasyarakat dan sejak th 1971, ketergantungan pencetakan uang kertas sudah tidak lagi dihubungkan dengan cadangan emas, tetapi dibiarkan secara bebas sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan. Dipredikasi harga emas akan jatuh, namun sebaliknya malah inflasi mata uang dollar semakin hebat, sekarang (th 2009) 1,5 gr emas murni = 43-48 dollar AS.

Sehingga apa yang kita kenal hari ini sebagai uang kertas Rp, $, €, £, dll tidak seperti uang kertas sebelumnya. Sekarang uang kertas yang beredar disetiap negara diseluruh dunia sama sekali TIDAK diback-up/dijamin oleh persediaan emas murni di bank sentral masing-masing negara (Fiat money). Selama 40 tahun terakhir daya beli US$ terhadap emas tinggal 4% saja